Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 05 Juni 2013

Ilmu Budaya Dasar


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
Definisi tentang Budaya :
Pengetahuan Budaya (the Humanities) adalah pengetahuan yang mencakupkeahlian (Disiplin) seni dan filsafat. Keahlian ini dapat dibagi lagi dalam keahlian-keahlian lain, seperti seni saastra, seni tari, seni musik, seni rupa, dan lain-lain.
Ilmu Budaya Dasar merupakan mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat dengan visi “Berkembangnya Mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keberagaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.”
Ilmu Budaya Dasar bukanlah suatu disiplinilmu yang berdiri sendiri, melainkan, suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar dalam yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya.

B.     Kedudukan Ilmu Budaya Dasar
Dasar Formal bagi diberikannya Ilmu Budaya Dasar (IBD) kepada mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesiaa adalah SK Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud No.32/DJ/Kep/1983. Tujuan yang ingin dicapai adalah menjadikan kepribadian serta memperluas wawasan, perhatian, pengetahuan, pemikiran mengenai pelbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan. Gejala yang dimaksud meliputi Kebudayaan dan Kemanusiaan. Tujuan akhir dari IBD adalah meningkatkan kualitas individual yang secara moral, etis, dan intelektual dapat dipertanggungjawabkan, sehingga  output yang lebih luas, seperti logika, respons, dan lingkungan budaya dapat diperhalus. Kedudukan Ilmu Budaya Dasar dalam pengelompokkan mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Hal itu termaktub dalam rancangan Peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 1980, SK Menteri Penddidikan dan Kebudayaan no. 0174/O/1983, dan kesepakatan konsorsium ilmu-ilmu sosial.

C.    Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD) ialah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan berfikirnya, baik yang menyangkut diri sendiri maupun yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.
Untuk menjangkau tyjuan tersebut, Ilmu Budaya Dasar (IBD) diharapkan dapat :
1.      Menajamkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan Budaya, sehingga mereka mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.      Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentag masalah kemanusiaan dan budaya, era mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kemanusiaan dan budaya.
3.      Mengusahakan agar para Mahasiswa, contoh pemimpin bangsa dan ahli di dalam bidang disiplin ilmu masing-masing, tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan perkotaan yang disiplin ketat.
4.      Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi kita agar mereka mampu berdialog satu sama lainnya. Dengan memilki bekal yang sama, para akademisi diharapkan lebih lancar dalam berkomusikasi. Kalau cara berkomunikasinya sudah baik, langkah selanjutnya adalah memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang keahlian.
Dapatlah diperinci secara singkat bahwa tujuan Ilmu Budaya Dasar ialah :
1.      Menjadikan Mahasiswa lebih peka dan terbuka terhadap masalah-masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut
2.      Menyadarkan Mahasiswa terhadap nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat, hormat-menghormati serta memilki simpati pada nilai-nilai lain yang hidup di masyarakat.
3.      Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan daya kebudayaan.
4.      Menambah kemampuan Mahasiswa untuk menggapai masalah nilai budaya dalam masyarakat Indonesia dan dunia ytanpa harus terpikat oleh disiplin mereka.
5.      Mahasiswa mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
6.      Memenuhi tuntutan dari Tridarma Pergurua Tinggi, khususnya darma pendidikan.

D.    Manfaat Ilmu Budaya Dasar
Manfaat Ilmu Budaya Dasar hanyalah sebatasruang kognitif, artinya ISD hanyalah samapai segugus informasi mengenai deskripsi dan konsepsi eksistensi manusia dalam mempertahankan, mengembangkan, dan berkompetisi. Deskripsi ini merupakan pesan (Message) yang diharapkan memilki fungsi intelektual. Message ini merupakan input (masukan) bagi individu sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan  (memutuskan) sikap dan perilaku.
Dengan pola seperti di atas, informasi diharapkan membentuk citra, personalitas (kepribadian), dan sistem respons pada individu. Memang proses tersebut tidak bisa terjadi secara radikal danrevolusioner, melainkan secara bertahap.
Fungsi atau manfaat paling tidak bisaa dilihat dari dua kategori :
1.      Manfaat secara Akademis, yakni memberikan wawasan multi-dimensi bagi individu dalam memahmi gejala sehingga menemukan alternatif pemecahan yaang lebih variatif.
2.      Membimbing individu (mahasiswa) ke arah kondisi persuasif, sehigga memiliki kesadaran, sekaligus menjalani kehidupan sesuai dengan idealisasi yag diajarkan melalui Ilmu Budaya Dasar.


E.     Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan, ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) meliputi :
1.      Berbagai aspek kehidupan yang mengungkapkan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.      Hakikat manusia yang satu atau universal tetapi beragam perwujudanny a dalam kebudayaan setiap zaman dan tempat. Dalam menghadapi lingkungan alam, sosial, dan budaya, manusia tidak hanya mewjudkan kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidakseragaman, sebagaimana ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, perasaan, tingkah lau.
Dengan memiliki kedua masalah pokok di atas, tampaklah bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak saja sebagai subjek, melainkan sekaligus sebagai objek, melainkan sekaligus sebagai objek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama manusia, dirinya sendiri, dan nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Kedua masalah pokok tersebut, masih memerlukan penjabaran lebih lanjut. Rumusan masalah yang akan dikaji dalam ilmu budaya dasar diformasikan ke dalam satu tema, yaitu manusia sebagai makhluk budaya.
Tema ini dikembangkan lebih lanjut dalam beberapa pokok bahasan, yaitu :
1.         Latar belakang Ilmu Budayadasar
2.         Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesustraan, seni rupa, dan seni musik.
3.         Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Agama
4.         Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Filsafat
5.         Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam keindahan
6.         Konsepsi Ilmu Budaya Dasar hubungan manusia dan cinta kasih,dan keadilan.
7.         Manusia dan pandangan hidup
8.         Manusia dan Tanggung jawab.
9.         Manusia dan kegelisahan, ketentraman
10.              Manusia dan harapan
Dari Pengembangan masalah tersebut, tampak orientasi bahwa dalam Ilmu Budaya dasar tidak terlepas dari masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.
Dan sebgaimana dikemukakan, untuk mendekati masalah yang akan dikaji dengan Ilmu Budaya Dasar, bisa digunakan cabang-cabang pengetahuan budaya, baik secara sendiri-sendiri maupun gabungan antara bidang. Perwujudan mengenai cinta kasih, misalnya terdapat dalam karya-karya sastra, tarian, musik, ffilsafat, lukisan, patung dan lain sebagainya yang semuanya merupakan benda-benda budaya.
Perlu diketahui bahwa ada dua masalah pokok yang dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu :
1.      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities) baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.      Hakikat manusia yang satu atau universal, akan tetapi beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya menunjukkan kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidakseragaan, yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam bentuk dan corak ungkapan, pikiran dan perasaan, tigkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Menilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak saja sebagai subyek akan tetapi sekaligus objek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana hubungan manusia dengan tuhan menjadi tema sentral dalam ilmu Budaya Dasar.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
Ilmu Budaya Dasar bukanlah suatu disiplinilmu yang berdiri sendiri, melainkan, suatu rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar dalam yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD) ialah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan berfikirnya, baik yang menyangkut diri sendiri maupun yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.
Manfaat Ilmu Budaya Dasar hanyalah sebatasruang kognitif, artinya ISD hanyalah samapai segugus informasi mengenai deskripsi dan konsepsi eksistensi manusia dalam mempertahankan, mengembangkan, dan berkompetisi.

B.     Saran
Dengan dibuat nya makalah ini kami mengharapkan kepada pembaca agar bisa memahami dan  dapat  memahami mengenai Latar belakang serta ruang lingkup dari Ilmu Alamiah dasar. Dan kami juga mengharapkan masukan dari para pembaca atas kekurangan makalah yang kami buat ini.









DAFTAR PUSTAKA

Drs. Joko Tri Prasetya dkk, Ilmu Budaya Dasar, cet ke 3, PT Rineka Cipta, Jakarta :2004
Drs. Redi Panuju, Ilmu budaya Dasar dan Kebudayaan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta : 1994
Prof.Dr.Rusmin Tumanggor dkk, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, cet ke 1 Kencana Prenada Media Group, Jakarta : 2010
Drs. Mawardi, Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah ,Sosial,Budaya Dasar,cet ke VI, CV Pustaka Setia : Bandung, 2009

0 komentar:

Posting Komentar