BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu
Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah
kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal
dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang
tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
Definisi
tentang Budaya :
Pengetahuan Budaya (the
Humanities) adalah pengetahuan yang mencakupkeahlian (Disiplin) seni dan
filsafat. Keahlian ini dapat dibagi lagi dalam keahlian-keahlian lain, seperti
seni saastra, seni tari, seni musik, seni rupa, dan lain-lain.
Ilmu
Budaya Dasar merupakan mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat dengan visi
“Berkembangnya Mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif
dalam memahami keberagaman, kesetaraan, dan kemartabatan manusia yang dilandasi
nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.”
Ilmu
Budaya Dasar bukanlah suatu disiplinilmu yang berdiri sendiri, melainkan, suatu
rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar dalam yang ada
dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya.
B.
Kedudukan
Ilmu Budaya Dasar
Dasar
Formal bagi diberikannya Ilmu Budaya Dasar (IBD) kepada mahasiswa perguruan
tinggi di seluruh Indonesiaa adalah SK Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud
No.32/DJ/Kep/1983. Tujuan yang ingin dicapai adalah menjadikan kepribadian
serta memperluas wawasan, perhatian, pengetahuan, pemikiran mengenai pelbagai
gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan. Gejala yang dimaksud meliputi Kebudayaan
dan Kemanusiaan. Tujuan akhir dari IBD adalah meningkatkan kualitas individual
yang secara moral, etis, dan intelektual dapat dipertanggungjawabkan,
sehingga output yang lebih luas, seperti
logika, respons, dan lingkungan budaya dapat diperhalus. Kedudukan Ilmu Budaya
Dasar dalam pengelompokkan mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Hal itu termaktub
dalam rancangan Peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 1980, SK Menteri Penddidikan
dan Kebudayaan no. 0174/O/1983, dan kesepakatan konsorsium ilmu-ilmu sosial.
C.
Tujuan
Ilmu Budaya Dasar
Tujuan
Ilmu Budaya Dasar (IBD) ialah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan berfikirnya, baik yang menyangkut diri sendiri maupun yang
menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.
Untuk
menjangkau tyjuan tersebut, Ilmu Budaya
Dasar (IBD) diharapkan dapat :
1. Menajamkan
kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan Budaya, sehingga mereka mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan
profesi mereka.
2. Memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentag masalah
kemanusiaan dan budaya, era mengembangkan daya kritis mereka terhadap
persoalan-persoalan yang menyangkut kemanusiaan dan budaya.
3. Mengusahakan
agar para Mahasiswa, contoh pemimpin bangsa dan ahli di dalam bidang disiplin
ilmu masing-masing, tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan perkotaan yang
disiplin ketat.
4. Mengusahakan
wahana komunikasi para akademisi kita agar mereka mampu berdialog satu sama
lainnya. Dengan memilki bekal yang sama, para akademisi diharapkan lebih lancar
dalam berkomusikasi. Kalau cara berkomunikasinya sudah baik, langkah
selanjutnya adalah memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang
keahlian.
Dapatlah
diperinci secara singkat bahwa tujuan Ilmu
Budaya Dasar ialah :
1. Menjadikan
Mahasiswa lebih peka dan terbuka terhadap masalah-masalah kemanusiaan dan
budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut
2. Menyadarkan
Mahasiswa terhadap nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat,
hormat-menghormati serta memilki simpati pada nilai-nilai lain yang hidup di
masyarakat.
3. Mengembangkan
daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan daya kebudayaan.
4. Menambah
kemampuan Mahasiswa untuk menggapai masalah nilai budaya dalam masyarakat
Indonesia dan dunia ytanpa harus terpikat oleh disiplin mereka.
5. Mahasiswa
mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
6. Memenuhi
tuntutan dari Tridarma Pergurua Tinggi, khususnya darma pendidikan.
D.
Manfaat
Ilmu Budaya Dasar
Manfaat
Ilmu Budaya Dasar hanyalah sebatasruang kognitif, artinya ISD hanyalah samapai
segugus informasi mengenai deskripsi dan konsepsi eksistensi manusia dalam
mempertahankan, mengembangkan, dan berkompetisi. Deskripsi ini merupakan pesan
(Message) yang diharapkan memilki
fungsi intelektual. Message ini
merupakan input (masukan) bagi individu sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan (memutuskan) sikap dan
perilaku.
Dengan
pola seperti di atas, informasi diharapkan membentuk citra, personalitas
(kepribadian), dan sistem respons pada individu. Memang proses tersebut tidak
bisa terjadi secara radikal danrevolusioner, melainkan secara bertahap.
Fungsi
atau manfaat paling tidak bisaa dilihat dari dua kategori :
1. Manfaat
secara Akademis, yakni memberikan wawasan multi-dimensi bagi individu dalam
memahmi gejala sehingga menemukan alternatif pemecahan yaang lebih variatif.
2. Membimbing
individu (mahasiswa) ke arah kondisi persuasif, sehigga memiliki kesadaran,
sekaligus menjalani kehidupan sesuai dengan idealisasi yag diajarkan melalui
Ilmu Budaya Dasar.
E.
Ruang
Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik
tolak dari kerangka tujuan, ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
(IBD) meliputi :
1. Berbagai
aspek kehidupan yang mengungkapkan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat
didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi keahlian (disiplin) di dalam
pengetahuan budaya, maupun gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakikat
manusia yang satu atau universal tetapi beragam perwujudanny a dalam kebudayaan
setiap zaman dan tempat. Dalam menghadapi lingkungan alam, sosial, dan budaya,
manusia tidak hanya mewjudkan kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidakseragaman,
sebagaimana ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran,
perasaan, tingkah lau.
Dengan
memiliki kedua masalah pokok di atas, tampaklah bahwa manusia menempati posisi
sentral dalam pengkajian. Manusia tidak saja sebagai subjek, melainkan
sekaligus sebagai objek, melainkan sekaligus sebagai objek pengkajian.
Bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama manusia, dirinya sendiri, dan
nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi
tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar (IBD).
Kedua
masalah pokok tersebut, masih memerlukan penjabaran lebih lanjut. Rumusan
masalah yang akan dikaji dalam ilmu budaya dasar diformasikan ke dalam satu
tema, yaitu manusia sebagai makhluk budaya.
Tema
ini dikembangkan lebih lanjut dalam beberapa pokok bahasan, yaitu :
1.
Latar belakang Ilmu
Budayadasar
2.
Konsepsi Ilmu Budaya
Dasar dalam kesustraan, seni rupa, dan seni musik.
3.
Konsepsi Ilmu Budaya
Dasar dalam Agama
4.
Konsepsi Ilmu Budaya
Dasar dalam Filsafat
5.
Konsepsi Ilmu Budaya
Dasar dalam keindahan
6.
Konsepsi Ilmu Budaya
Dasar hubungan manusia dan cinta kasih,dan keadilan.
7.
Manusia dan pandangan
hidup
8.
Manusia dan Tanggung
jawab.
9.
Manusia dan
kegelisahan, ketentraman
10.
Manusia dan harapan
Dari
Pengembangan masalah tersebut, tampak orientasi bahwa dalam Ilmu Budaya dasar
tidak terlepas dari masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.
Dan
sebgaimana dikemukakan, untuk mendekati masalah yang akan dikaji dengan Ilmu
Budaya Dasar, bisa digunakan cabang-cabang pengetahuan budaya, baik secara
sendiri-sendiri maupun gabungan antara bidang. Perwujudan mengenai cinta kasih,
misalnya terdapat dalam karya-karya sastra, tarian, musik, ffilsafat, lukisan,
patung dan lain sebagainya yang semuanya merupakan benda-benda budaya.
Perlu
diketahui bahwa ada dua masalah pokok yang dipakai sebagi bahan pertimbangan
untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu :
1. Berbagai
aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the
humanities) baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam
pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin
dalam pengetahuan budaya.
2. Hakikat
manusia yang satu atau universal, akan tetapi beraneka ragam perwujudannya
dalam kebudayan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi
lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya menunjukkan
kesamaan-kesamaan, tetapi juga ketidakseragaan, yang diungkapkan secara tidak
seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam bentuk dan corak ungkapan,
pikiran dan perasaan, tigkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Menilik
kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam
pengkajian. Manusia tidak saja sebagai subyek akan tetapi sekaligus objek
pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, sesama manusia, dirinya
sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana hubungan manusia dengan tuhan
menjadi tema sentral dalam ilmu Budaya Dasar.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ilmu Budaya Dasar adalah suatu
pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan
menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh
berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
Ilmu
Budaya Dasar bukanlah suatu disiplinilmu yang berdiri sendiri, melainkan, suatu
rangkaian pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar dalam yang ada
dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya.
Tujuan
Ilmu Budaya Dasar (IBD) ialah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan berfikirnya, baik yang menyangkut diri sendiri maupun yang
menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.
Manfaat
Ilmu Budaya Dasar hanyalah sebatasruang kognitif, artinya ISD hanyalah samapai
segugus informasi mengenai deskripsi dan konsepsi eksistensi manusia dalam
mempertahankan, mengembangkan, dan berkompetisi.
B.
Saran
Dengan dibuat nya makalah ini kami
mengharapkan kepada pembaca agar bisa memahami dan dapat memahami
mengenai Latar belakang serta ruang lingkup dari Ilmu Alamiah dasar. Dan kami
juga mengharapkan masukan dari para pembaca atas kekurangan makalah yang kami
buat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Joko Tri Prasetya dkk, Ilmu Budaya Dasar, cet ke 3, PT Rineka
Cipta, Jakarta :2004
Drs. Redi Panuju, Ilmu budaya Dasar dan Kebudayaan, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta : 1994
Prof.Dr.Rusmin Tumanggor dkk, Ilmu Sosial & Budaya Dasar, cet ke 1
Kencana Prenada Media Group, Jakarta : 2010
Drs.
Mawardi, Ir. Nur Hidayati, Ilmu Alamiah
,Sosial,Budaya Dasar,cet ke VI, CV Pustaka Setia : Bandung, 2009
0 komentar:
Posting Komentar